Kamis, 18 Oktober 2012

instructional design

Instructional design, very loosely defined, is a system or process of organizing learning resources to ensure learners achieve established learning outcomes. As such, it is essentially a framework for learning. From a designers perspective, various models can be followed in the instructional design process. It is important to note that, at best, a model is a representation of actual occurrences and, as such, should be utilized only to the extent that it is manageable for the particular situation or task. Put another way, perhaps one model is more effective for designing a math course, and another model is more effective for designing soft skill courses (like managing people, customer service, etc.).

Instructional Design Models offers an excellent visuals depicting various models. Here is an overview of some different models for instructional design:

  • ADDIE - refers to Analyze, Design, Develop, Implement, Evaluate. This is possibly the best known design model, and is frequently used in academic circles.

  • Algo-Heuristic - "The theory suggests that all cognitive activities can be analyzed into operations of an algorithmic, semi-algorithmic, heuristic, or semi-heuristic nature. Once discovered, these operations and their systems can serve as the basis for instructional strategies and methods. The theory specifies that students ought to be taught not only knowledge but the algorithms and heuristics of experts as well."

  • Dick and Carey Model - "The Dick and Carey model prescribes a methodology for designing instruction based on a reductionist model of breaking instruction down into smaller components. Instruction is specifically targeted on the skills and knowledge to be taught and supplies the appropriate conditions for the learning of these outcomes."

  • Robert Gagné's ID Model - "Gagné's approach to instructional design is considered a seminal model that has influenced many other design approaches and particularly the Dick & Carey systems approach. Gagné proposed that events of learning and categories of learning outcomes together provide a framework for an account of learning conditions. "

  • Minimalism " The Minimalist theory of J.M. Carroll is a framework for the design of instruction, especially training materials for computer users. The theory suggests that (1) all learning tasks should be meaningful and self-contained activities, (2) learners should be given realistic projects as quickly as possible, (3) instruction should permit self-directed reasoning and improvising by increasing the number of active learning activities, (4) training materials and activities should provide for error recognition and recovery and, (5) there should be a close linkage between the training and actual system."

  • Kemp, Morrison, and Ross Nine step instructional design model.

  • Rapid Prototyping - "Generally, rapid prototyping models involve learners and/or subject matter experts (SMEs) interacting with prototypes and instructional designers in a continuous review/revision cycle. Developing a prototype is practically the first step, while front-end analysis is generally reduced or convereted into an on-going, interactive process between subject-matter, objectives, and materials " Thiagi - Rapid ID

  • Epathic Instructional Design - 5-step process: Observe, capture data, reflect and analyze, brainstorm for solutions, develop prototypes

download contoh analisis kkm

http://www.4shared.com/office/a-k537az/ANALISIS_KKM_1_.html

Selasa, 16 Oktober 2012

PENILAIAN BERBASIS KELAS

https://docs.google.com/open?id=0B4vIsQWP9VazSHM3eEIzaW5mM2M

MEDIA PEMBELAJARAN

https://docs.google.com/open?id=0B4vIsQWP9VazS0lzb3pBV1VDSFU

pengembangan rpp

https://docs.google.com/open?id=0B4vIsQWP9VazV1g2STBqOFdJSEk

pengembangan silabus

https://docs.google.com/open?id=0B4vIsQWP9VazU3ZwaWVRSXZsLXc

CONTOH ANALISIS KKM

https://docs.google.com/file/d/0B4vIsQWP9VazMWVoNGRSTHNxaHc/edit

analisis kkm

http://www.slideshare.net/slideshow/embed_code/14745726

STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN

STANDAR NASIONAL
PENDIDIKAN

Latar Belakang Standar Nasional Pendidikan:
Undang-undang No. 20/2003 tentang Sisdiknas (Pasal 35, 36, 37, 42, 43, 59, 60, dan 61 P t P i t h
) Peraturan Pemerintah
No 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan (17 Bab, 97 Pasal)
Standar Nasional Pendidikan (Pasal 35)
Kurikulum (Pasal 36,37)
Pendidik dan Tenaga Kependidikan (Pasal 42,43)
Evaluasi, Akreditasi, danSertifikasi(Pasal 59, 60, 61)

Standar Nasional Pendidikan :
Kriteria minimal Tentang sistem Pendidikan di seluruh Wilayah Hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia Dasar dalam perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan
pendidikan dalam rangka mewujudkan pendidikan nasional yang bermutu

FUNGSI DAN TUJUAN
STANDAR NASIONALPENDIDIKAN
•Standar Nasional Pendidikan berfungsi sebagai dasar
perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan pendidikan dalam
rangka mewujudkan pendidikan nasional yang bermutu.
•Standar Nasional Pendidikan bertujuan menjamin mutu
pendidikan nasional dalam rangka mencerdaskan kehidupan
bangsa dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang
bermartabat.
•Standar Nasional Pendidikan disempurnakan secara terencana,
terarah, dan berkelanjutan sesuai dengan tuntutan perubahan
kehidupan lokal, nasional, dan global.

Standar Nasional Pendidikan
Standar Kompetensi Lulusan
Standar kompetensi lulusan digunakan sebagai pedoman penilaian dalam
penentuan kelulusan peserta didik dari
satuan pendidikan.

Standar Isi
-Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum
-Bebanbelajar
-Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
-Kalender Pendidikan/Akademik

Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Pendidik harus memiliki kualifikasi akademik dan kompetensi sebagai agen
pembelajaran, sehat jasmani dan rohani, serta memiliki kemampuan untuk
mewujudkan tujuan pendidikan nasional

Standar Proses
Proses pembelajaran interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi
peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi
prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan
perkembangan fisik serta psikologis peserta didik

Standar Sarana dan Prasarana
Persyaratan minimal tentang:
• Sarana Sarana::
• perabot, peralatan pendidikan, media pendidikan,
buku dan sumber belajar lainnya, BHP
• PrasaranaPrasarana: :
• R. kelas, R. pimpinan satuan pendidikan,
R.pendidik, R. tatausaha, R. perpustakaan,
R.laboratorium, R.bengkel kerja, R.unit produksi,
R.kantin, instalasi daya dan jasa, tempat berolah
raga, tempat beribadah, tempat bermain, tempat
berkreasi

Standar Pembiayaan
Persyaratan minimal tentang:
• •Biaya Investasi meliputi biaya penyediaan
sarana dan prasarana, pengembangan
sumber daya manusia, dan modal kerja
tetap
• •Biaya Personal meliputi biaya pendidikan
yang harus dikeluarkan oleh peserta didik
untuk bisa mengikuti proses pembelajaran
secara teratur dan berkelanjutan
• •Biaya Operasi meliputi
Gaji
Peralatan pendidikan habis pakai, dan
biaya operasi pendidikan tak langsung

Standar Pengelolaan
STANDAR PENGELOLAAN OLEH SATUAN PENDIDIKAN, PEMDA DAN PEMERINTAH
• DIKDASMEN :menerapkan manajemen berbasis sekolah yang ditunjukkan dengan kemandirian, kemitraan, partisipasi, keterbukaan, dan akuntabilitas•
• DIKTI :menerapkan otonomi perguruan tinggi yang dalam batas-batas yang diatur dalam ketentuan perundang-undangan yang berlaku memberikan kebebasan dan mendorong kemandirian
Standar Penilaian Pendidikan
Standar Penilaian Pendidikan merupakan standar nasional penilaian pendidikan tentang
mekanime, prosedur, dan instrumen penilaian hasil belajar peserta didik

BADAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN
• KEWENANGAN :
LEMBAGA MANDIRI
a) mengembangkan 8 standar nasional pendidikan
b) menyelenggarakan Ujian
 • MANDIRI, PROFESIONAL DAN INDEPENDEN YANG
Nasional
c) merumuskan kriteria kelulusan
pada satuan pendidikan jenjang
pendidikan dasar dan
MENGEMBAN MISI
UNTUK
MENGEMBANGKAN
menengah
d) menilai kelayakan isi , bahasa ,
penyajian dan kegrafikan isi,
MENGEMBANGKAN, b h b k t k l j
MEMANTAU DAN
MENGEVALUASI
bahasa, buku teks pelajaran
e) memberi rekomendasi kepada
Pemerintah dan pemerintah
daerah dalam PELAKSANAAN
STANDAR NASIONAL
PENDIDIKAN
penjaminan dan
pe ngendalian mutu pendidikan